“Ini akan multidimensi dan multi-sektor. Kita harus tingkatkan partisipasi publik dengan skema kebanggaan berbudaya Indonesia. Mulai dari institusi pendidikan, pemerintah pusat dan daerah, swasta, BUMN, semuanya harus terlibat dan berkolaborasi.” urai Budisatrio.
“Saat ini budaya tak benda Indonesia yang diakui oleh UNESCO hanya 13, padahal kita punya ribuan warisan budaya benda dan tak benda yang bisa dibanggakan. Kita harus berjuang melalui program-program ini agar tidak lagi kita dengar ada budaya yang dicuri atau diakui negara lain,” ujar Budisatrio.
Baca Juga: Prabowo: Kalau Saya Bersama Anak Muda, Saya Tidak Takut
Dengan melakukan konservasi kebudayaan secara masif, Budisatrio meyakini diplomasi budaya Indonesia di tingkat global akan lebih efektif.
“Konservasi budaya, selain membawa potensi ekonomi kreatif, pada intinya adalah alat identitas nasional. Solusi holistik konservasi budaya Prabowo-Gibran akan memperkuat implementasi nilai luhur budaya bangsa dan akan mendorong budaya Indonesia semakin diakui secara internasional” pungkasnya.(*)