nasional

Sekjen Hasto Kristiyanto Bocorkan Soal Ketua Partai yang Tersandera Kartu Truf

Senin, 30 Oktober 2023 | 11:12 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membocorkan sejumlah ketua partai politik yang tersandera kartu truf-nya. (pdiperjuangan.id)

Sulawesinetwork.com - Sejumlah Ketua Umum partai politik disebut dalam kondisi tersandera kartu truf yang hingga membuat keputusan arah dukungan ke salah satu calon presiden dan wakil presiden. 

Hal itu dibocorkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengaku telah menerima pengakuan sejumlah ketua umum partai terkait kartu trus mereka.

Hasto menyinggung kartu truf tersebut berkaitan dengan pencalonan putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga: Catat Jadwal Terbaru Seleksi Kompetensi PPPK Jeneponto, Ini Cara Cetak Kartu Ujian

Menurut Hasto, kondisi yang membuat Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden di kubu lawan merupakan pembangkangan politik atau political disobedience terhadap konstitusi.

"Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran sebenarnya adalah political disobedience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu, 29 Oktober 2023.

Menurut Hasto kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Dimana menurutnya Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan.

Baca Juga: Gelar Bimtek Tim Pemenangan, Andi Mudzakkir Aqil Optimistis Capai Target Suara di Bulukumba

"Saya menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," imbuhnya.

Hasto juga mengungkit keistimewaan yang didapatkan Presiden Jokowi dari PDIP. Namun saat ini ditinggalkan dalam suasana sedih.

"Ketika DPP partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo Subianto, PDIP Sebut Gibran Lakukan Pembangkangan

"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi," lanjut Hasto.

Hasto turut menyinggung kerja keras simpatisan, anggota dan kader partai dalam lima Pilkada dan dua Pilpres terakhir. Menurut dia, hal tersebut merupakan wujud rasa sayang kepada Jokowi.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB