Sulawesinetwork.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga menjadi korban pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Kabar itu ramai setelah Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menerima pengaduan masyarakat pada 12 Agustus 2023.
Dalam laporan tersebut diduga adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.
Baca Juga: Bukan Hanya Kader Nasdem, Berikut Menteri Tersandung Kasus Korupsi di Era Jokowi
Atas laporan tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi mengenai kasus pemerasan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak menyebut bahwa dugaan pemerasan tersebut menyangkut penanganan perkara di Kementerian Pertanian pada 2021.
Dalam kesempatan berbeda, Firli membantah isu dirinya menerima uang senilai Rp 1 miliar dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang menyeret Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Ia mengungkapkan, dirinya kerap berolahraga bulu tangkis di tempat terbuka yang tak mungkin terjadi transaksi di sana.
“Itu di tempat terbuka. Saya kira tak akan pernah ada hal-hal seperti orang bertemu dengan saya atau menerima satu miliar. Saya pastikan itu tidak ada,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, dilansir, 7 Oktober 2023.
Kasus yang diduga menyeret Firli Bahuri ini bukan kali pertama. Dirangkum dari berbagai pemberitaan, sejumlah kontroversi yang berkaitan dengan pimpinan KPK tersebut.
Baca Juga: BMKG Berikan Aplikasi Hidrometeorologi ke Pemerintah Kabupaten Bulukumba
Berikut deretan kontroversi yang menyeret Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK: