Namun, modal awal yang besar menjadi tantangan tersendiri bagi investor muda.
3. Logam Mulia
Emas dan logam mulia lain kerap dipilih sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Investasi bisa dilakukan dalam bentuk fisik seperti batangan atau koin, maupun melalui produk seperti reksa dana emas.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Gedung DPRD Makassar: Gubernur Andi Sudirman Menjamin Penanganan Korban
Instrumen ini mudah dicairkan, meski tidak memberikan pendapatan pasif.
4. Saham
Saham menawarkan potensi keuntungan besar, namun risikonya juga tinggi.
Dengan membeli saham, investor ikut memiliki sebagian perusahaan dan berpeluang mendapatkan dividen serta kenaikan nilai saham.
Baca Juga: Pemkab Barru Hadir untuk Jaga Ketersediaan Pangan Ditengah Masyarakat
Investasi sejak usia muda memberi ruang pertumbuhan modal lebih panjang.
5. Obligasi Pemerintah
Instrumen ini termasuk aman karena dijamin pemerintah, contohnya Obligasi Negara Ritel (ORI).
Dengan nominal terjangkau, obligasi cocok untuk investor pemula yang mencari pendapatan tetap dari bunga.
6. Reksa Dana