Mengintip Fenomena Passion Economy, Cara Konten Kreator Salurkan Hobi Menjadi Ladang Cuan

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 13:25 WIB
Ilustrasi seorang konten kreator yang menyalurkan hobinya hingga menjadi sumber keuntungan.
Ilustrasi seorang konten kreator yang menyalurkan hobinya hingga menjadi sumber keuntungan.

Muncul saat Gen Z Terdampak Covid-19

Usut punya usut, Generasi Z disebut sebagai motor utama dari tren ini. Terlahir di era teknologi, mereka tumbuh bersama media sosial.

Maka tak heran jika banyak anak muda kini lebih memilih menyalurkan kreativitas lewat konten digital daripada terikat pada pekerjaan kantoran.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lepas Jenazah Mantan Sekprov Mappatoeroeng Parawansa dengan Penuh Duka

Dari sisi yang lain, pandemi Covid-19 semakin mempercepat tren ini. Saat banyak orang bekerja dari rumah, muncul kesadaran bahwa mencari nafkah tidak selalu harus di kantor.

Hal itu membuat passion economy dianggap sebagai fenomena kerja yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga: Harkopnas ke-78 Sulsel Dipusatkan di Jeneponto, Bupati Sinjai: Koperasi Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

Perkembangan media sosial dan platform digital pun kini dinilai telah mempermudah siapa pun untuk memonetisasi keterampilan.

Tidak perlu menjadi selebritas besar, cukup dengan menghadirkan sesuatu yang unik dan konsisten, peluang untuk mendapat penghasilan terbuka lebar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X