Sulawesinetwork.com – Di tengah gempuran informasi dan derasnya arus media sosial, citra perusahaan bukan lagi hanya tanggung jawab divisi komunikasi.
Para karyawan, atau yang kerap disebut insan BUMN, kini menjadi ujung tombak tak tergantikan dalam membangun reputasi dan employer branding perusahaan.
Komitmen ini digaungkan dalam "Workshop Komunikasi BUMN: Komunikasi Media Sosial melalui Optimasi AI" yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di Swiss-Belhotel Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 17-18 Juli 2025.
Baca Juga: Donat Viral Pinkan Mambo Dibeli Rp2,2 Juta oleh Shandy Purnamasari, Nagita Slavina Beri Review Jujur
Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi, hadir menunjukkan dukungan penuhnya dalam agenda penting ini.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menegaskan urgensi peran karyawan dalam pembentukan citra positif.
Di hadapan Pimpinan Regional, Staf Unit Kerja, dan Insan BUMN wilayah Kalimantan Timur, Violla menyampaikan bahwa insan BUMN bukan hanya pekerja, melainkan "problem solver, inovator, dan kreator yang membentuk identitas dan budaya perusahaan."
Baca Juga: Wuling Xingguang 730 Ketahuan Tes Jalan di Cipali, Desain Jadi Sasaran Kritik Netizen
Oleh karena itu, menjaga citra perusahaan, termasuk dalam perilaku di media sosial, menjadi tanggung jawab vital.
"Workshop ini diadakan guna membekali insan BUMN dalam menjalankan fungsi sebagai ujung tombak komunikasi BUMN," imbuhnya.
IFG tak tinggal diam. Melalui I Gede Suhendra, Head of Corporate Communication IFG, perusahaan ini berbagi pengalaman dan strategi mengoptimalkan peran karyawan sebagai garda terdepan reputasi dan branding di era digital.
Baca Juga: Datangi Keluarga Korban Insiden Pasar Rakyat Garut, KDM: Mulai Sekarang Jadi Anak Pak Dedi
Suhendra menekankan bahwa tanggung jawab ini bukan hanya milik fungsi komunikasi.
"Setiap elemen dalam perusahaan memiliki peran penting untuk menjadi reputasi dan brand perusahaan, khususnya di era digital saat ini," tegas Suhendra.
