Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 09:13 WIB
Program makan siang gratis dan susu bisa menjadi investasi untuk generasi Indonesia Emas 20245
Program makan siang gratis dan susu bisa menjadi investasi untuk generasi Indonesia Emas 20245

Sulawesinetwork.com - Prabowo Subianto, capres nomor urut dua menekankan tekadnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan makan siang gratis untuk para siswa-siswi di sekolah, saat agenda kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2).

"Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama, kami harus memberi makan bergizi untuk semua anak-anak di Indonesia," ujarnya. 

Prabowo lalu menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku nelayan dan meremehkan program tersebut. 

Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan Lebat, Puluhan Ribu Rakyat di Bandung Setia Menanti Prabowo

"Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan," ujar Prabowo yang langsung ditanggapi dengan tawa dari para pendukungnya. 

"Berani-beraninya beliau nyamar sebagai nelayan dan mengatakan 'kami tidak perlu makan siang gratis'. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia nggak usah, jangan jadi caleg. Dia kalau bisa jadi bintang sinetron," lanjut dia.

Prabowo mengingatkan bahwa program tersebut bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh kuat. Menurutnya, hal itu penting agar para generasi bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain. 

Baca Juga: Jeneponto Jadi Sentra Penghasil Garam di Pulau Sulawesi, Punya Cagar Budaya Zaman Kerajaan

"Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya, cerdas tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat dan akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya. 

Selain makan gratis, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan, tidak lagi mengandalkan impor dari negara luar. Ia pun akan memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan.

"Saudara-saudara sekalian, kita akan swasembada pangan kita tidak mau impor lagi dari luar. Petani kita harus makmur, nelayan kita harus makmur. Semua rakyat kita harus hidup dengan baik, sejahtera," pungkas dia.(*) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X