Inilah 6 tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk Demam Berdarah

photo author
- Sabtu, 10 September 2022 | 16:48 WIB
Inilah 6 tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk Demam Berdarah (Pixabay)
Inilah 6 tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk Demam Berdarah (Pixabay)

Selain itu, jika dikonsumsi, kurkumin yang terkandung di dalamnya dapat membantu proses pemulihan penyakit demam berdarah.

3. Melati

Penelitian yang dilakukan oleh Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (BALABA) Ciamis, menemukan hasil bahwa melati merupakan tanaman yang memiliki efektivitas paling tinggi dibandingkan dengan tanaman lainnya dalam pembasmian nyamuk.

Bagian bunga dari tanaman melati mengandung minyak atsiri, yang biasa digunakan untuk menghalau nyamuk.

4. Serai

Sebagai tanaman yang cukup banyak ditanam oleh masyarakat karena digunakan untuk memasak, menurut BALABA juga tanaman serai efektif menghalau nyamuk berkat kandungan atsiri dan sitronela di dalamnya.

Itulah mengapa serai kerap diandalkan sebagai bahan dasar obat pengusir nyamuk. Gunakan air yang diberikan potongan serai sebagai penyegar ruangan atau rebus serai dan gunakan airnya, untuk mengepel lantai rumah Anda agar nyamuk enggan bertamu.

5. Pisang raja

Ternyata, tanaman buah berwarna kuning ini juga bisa membasmi nyamuk. Flavonoid dan saponin yang ada pada ekstrak kulit pisang raja efektif dalam mematikan larva nyamuk Aedes aegypti.

Kedua senyawa tersebut bekerja dengan menghambat saluran pencernaan nyamuk serta bersifat toksik bagi larva nyamuk.

6. Cengkih

Minyak atsiri pada daun cengkih mengandung zat eugenol yang bekerja mempengaruhi sistem saraf nyamuk.

Selain itu, sama seperti pisang raja, cengkih yang juga sering disebut cengkeh ini, memiliki flavonoid yang melumpuhkan saraf pernapasan nyamuk, sehingga menyebabkan kematian nyamuk.

Itulah beberapa tanaman yang dinilai mampu mengusir nyamuk demam berdarah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X