SULAWESINetwork - Manusia memiliki empat golongan darah utama, A, B, AB dan O.
Untuk mewarisi golongan darah tersebut, biasanya ditentukan oleh gen yang diwarisi dari orang tua.
Namun, bicara soal golongan darah, dari hasil penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki tipe golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stroke di usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Sementara itu, orang yang memiliki golongan darah O cenderung tidak mengalami stroke onset awal.
Berdasarkan penelitian para ilmuwan dari University of Maryland School of Medicine di Amerika Serikat, yang melihat hubungan antara karakteristik genetik seperti golongan darah dan hubungannya dengan stroke.
Baca Juga: Inilah 6 tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk Demam Berdarah
Penelitian tersebut berdasarkan data dari 48 studi genetik tentang stroke iskemik pada orang dewasa yang berusia 18 dan 59 tahun.
Penelitian ini mencakup sekitar 17.000 pasien stroke dan hampir 600.000 kontrol sehat yang belum pernah mengalami stroke.
"Kami sudah tahu sejak lama bahwa ada komponen lingkungan yang besar, tetapi ada juga komponen genetik," kata Mitchell, Profesor Fakultas Kedokteran di Universitas Maryland, dilansir SulawesiNetwork dari Euro News.
Dari semua golongan darah yang ada, tipe golongan darah O adalah yang paling umum.
Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa Jadi Ramuan Mengatasi Rambut Rontok, Begini Cara Mengolahnya
"Memiliki golongan darah A meningkatkan risiko Anda sekitar 16 persen untuk stroke onset dini, tetapi hanya sekitar 5 persen untuk stroke onset selanjutnya," kata Mitchell.
"Jika Anda memiliki golongan darah O, Anda 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena stroke onset dini, dibandingkan dengan hanya 4 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena stroke onset di kemudian hari," lanjut Mitchell.
Tetapi meskipun para peneliti menemukan hubungan antara memiliki golongan darah A dan risiko stroke onset dini, mereka menekankan bahwa peningkatan risikonya sangat sederhana.
Mitchell menekankan bahwa mereka yang memiliki darah tipe A tidak perlu khawatir mengalami stroke onset dini, atau terlibat dalam skrining ekstra atau pengujian medis berdasarkan temuan ini.