SULAWESINetwork - Tak sedikit orang yang lebih memilih menahan kentut ketika berada di keramaian atau di lingkungan orang yang lebih tua dengan alasan segan.
Alasan lain mungkin orang akan menahan kentut untuk menghindari rasa malu karena sedang berada di tempat umum, bahkan ada juga yang menahan kentut ketika sendiri karena tidak kuat dengan baunya.
Ternyata kebiasaan menahan kentut jika dilakukan terlalu sering dapat memberikan dampak pada tubuh.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, mengutip dari Healthline, kentut disebabkan ketika tubuh memiliki kelebihan gas dalam sistem pencernaan, maka saat itu terjadi hanya ada dua jalan keluar dan salah satunya melalui pantat.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Ikan Jenis Ini, Tulang, Sendi dan Otot Tetap Kuat
Saat proses mengeluarkan gas inilah kemudian dikenal dengan sebutan kentut, namun banyak orang memilih untuk menahan gas itu keluar dan justru malah menahannya.
Lantas apa saja bahaya apabila terlalu sering menahan kentut?
Berikut Pikiran-Rakyat.com telah merangkum 4 dampak yang akan terjadi jika kebanyakan menahan kentut dikutip dari The Healthy.
Menahan kentut membuat gas terperangkap di usus, dan akan terjadi penumpukan kalau terus ditahan yang kemudian memberi tekanan pada dinding usus sampai dipaksa untuk mengeluarkannya.
Meski menurut ahli menahan kentut biasanya tidak menyebabkan dampak kesehatan serius dan berbahaya.
Baca Juga: Cara Mengobati Maag Kronis Cukup Pakai Bahan-bahan Alami Ini, kata dr. Zaidul Akbar
Namun mengeluarkannya akan lebih baik daripada terus menahannya, karena akan menimbulkan dampak berikut:
1. Timbul Rasa Sakit
Timbul rasa sakit adalah efek samping paling sering ditemukan, karena adanya peningkatan tekanan di usus. Rasanya nyeri terkadang bisa ringan hingga terasa menusuk tajam