Sulawesinetwork.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba mencatat ada 660 orang anak yang mengalami kurang gizi atau dengan dengan istilah stunting.
Kasua kurang gizi ini diklaim terjadi dihampir seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Bulukumba.
Dilansir dari bicarabaik.id. Kepala Dinkes Bulukumba, dr Muhammad Amrullah mengatakan jika jumlah tersebut merupakan data terbaru.
Baca Juga: Tiga Pejabat Pemkab Bulukumba Ditunjuk Jadi Pelaksana Tugas OPD Baru, Ini Daftar dan Posisinya
Dimana data terbaru tersebut berasal dari seluruh Puskesmas dan Pustu di 10 Kecamatan yang ada di Bulukumba.
Meski demikian, dr Amrullah mengaku jika pihaknya tengah melakukan berbagai upaya pencegahan serta meminimalisir kasus stunting di Bulukumba.
Upaya yang dilakukan Dinkes Bulukumba salah satunya memberikan makanan tambahan (PMT), edukasi pola asuh anak, penguatan posyandu, dan sejumlah program lainnya.
Pencegahan stunting, lanjut dr Amrullah. Bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinkes Bulukumba sepenuhnya.
Melainkan dibutuhkan adanya peran aktif dan kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
"Karena kalau hanya Dinas Kesehatan saja, sepertinya akan sulit. Jadi dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak agar informasinya sampai," terangnya.(*)