Unsur ketiga menurut ajaran Aluk Todolo adalah arwah para leluhur yang telah menjelma jadi dewa yang dikenal dengan sebutan To Membali Puang.
To Membali Puang didalam kepercayaan Aluk Todolo bahwa Puang Matua memberikan kekuasaan sepenuhnya kepadanya untuk mengawasi perbuatan dan perilaku serta memberikan berkah kepada manusia turunannya.
Puang Matua mewajibkan pula manusia memuja dan menyembah kepada to membali puang bersama Puang Matua dan kepada deata-deata.
Ketiga unsur diatas dipercaya sebagai tiga kekuatan gaib yang harus disembah oleh manusia yang dilakukan dengan cara mempersembahkan sesajian dan kurban-kurban yang terdiri atas hewan-hewan seperti kerbau, babi, atau ayam.
Biasanya persembahan-persembahan dilakukan secara terpisah dalam waktu yang berbeda-beda dan dalam cara yang berbeda pula.(*)