Rencana kunjungan Mendagri Tito Karnavian di Kabupaten Bulukumba menimbulkan polemik diantara anggota DPRD Kabupaten Bulukumba.
Pasalnya, himbauan yang dikeluarkan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dianggap cukup memberatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK di Bulukumba.
Dari 6 poin dalam isi himbauan tersebut, salah satu poin menghimbau setiap orang ASN dan PPPK agar menyediakan satu lembar bendera merah putih dan dua lembar umbul-umbul merah putih lengkap dengan tiangnya.
Selain bendera, ASN dan PPPK juga diminta untuk menyediakan bendera dan umbul-umbul berukuran yakni: bendera merah putih 80 X 120 cm dan ukuran umbul-umbul 50 X 250 cm.
Dari setiap bendera, juga dihimbau untuk menyediakan tiang bendera berwarna putih yang berukuran 4 meter untuk bendera merah putih dan tiang 3,5 meter untuk umbul-umbul.
Sebelumnya, Anggota Fraksi NasDem DPRD Bulukumba, Muhammad Tamrin menilai jika himbauan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf terkesan mengabaikan kondisi ekonomi para ASN dan PPPK.
"Himbauan ini memberatkan para ASN dan PPPK karena hampir 100 persen pegawai tidak menerima gaji utuh. Bupati Bulukumba harus memahami kondisi pegawai," katanya.
Demi mensukses Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih dengan kehadiran Mendagri Tito Karnavian. Tamrin menyarankan Bupati sebaiknya melibatkan para pegawai dengan cara lain.
"Sebaiknya Bupati Bulukumba libatkan saja mereka (pegawai) dalam bentuk partisipasi meramaikan biar kesannya semarak," terangnya.(*)