info-sulawesi

Geram Komitmen Prof JJ di Pilrek 2022 Dengan Partai Politik Ketua Aliansi Alumni Pemerhati Unhas Angkat Suara

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:36 WIB
Ketua Aliansi Alumni Pemerhati Unhas Syahrullah Sanusi.

Biasanya kegiatan yang akan ditunggangi adalah seminar-seminar, dengan cara mengundang tokoh-tokoh politik. Menurut Nardeak (2015) politik praktis merupakan “politik kotor” yang tidak mengindahkan etika dalam berpolitik dengan baik dan benar, secara taktis politik praktis berusaha untuk memperjuangkan kekuasaan. 

Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIRJEN DIKTI), Prof. Nizam pada tahun 2022 silam saat disiarkan pada DetikNews (25/04/2022). Prof Nizam mengatakan bahwa kampus sebagai lembaga akademik harus menjaga kebenaran ilmiah, bahkan tidak terdapat larangan untuk mahasiswa yang ingin terjun ke dunia politik. 

Baca Juga: Kapolres Bulukumba Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2025, Siap Amankan Nataru

Beliau juga mengatakan bahwa menjaga kampus dari politik praktis merupakan tugas bersama agar marwah kampus sebagai lembaga ilmiah pencari kebenaran tidak terganggu. 

Menjawab pertanyaan terkait dengan sejauh mana politik praktis boleh masuk lingkungan kampus adalah suatu permasalahan yang kompleks, yang membutuhkan keseimbangan antara kebebasan akademik, netralitas, dan pendidikan politik. 

Baca Juga: Kapolres Bulukumba Pimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025

Politik praktis boleh masuk ke dalam perguruan tinggi selama hal itu tidak mengorbankan integritas akademik dan nilai-nilai inklusivitas. Dalam hal ini, perguruan tinggi harus berfungsi sebagai tempat yang mana mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang isu-isu politik tanpa mengorbankan tujuan utama pendidikan. 

Hal ini bertolak belakang ketika kita membaca Surat Pernyataan dan Komitmen Prof. Jamaluddin Jompa yang kembali saya ulangi "Berkomintmen untuk membantu Kepentingan PDI Perjuangan di Provinsi Sulawesi Selatan Khususnya di Dunia Kampus".(*)

Halaman:

Tags

Terkini