Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten Sinjai bekerjasama Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Provinsi Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Fasilitasi Pembentukan dan Monev Mini Distribution Center (MDC), Selasa (25/11/2025) Pagi.
Rakor yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai A. Jefrianto Asapa ini, diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sinjai, Bone, Bulukumba, Selayar, dan Bantaeng, di Aula Serbaguna Dispusip Sinjai.
Rakor ini dilakukan bukan hanya untuk memperkuat silaturahmi antar daerah, namun menyatukan sebuah langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya dalam pengendalian inflasi.
“Hal ini dilakukan untuk mendorong dan memfasilitasi daerah membentuk MDC, karena Implementasi MDC memiliki dampak langsung terhadap psikologis pasar dan stabilitas ekonomi mikro”ungkap Ketua panitia, Irmawati Patandung dari Biro Ekbang Setda Provinsi Sulsel dalam laporannya.
Baca Juga: Sekda Bantaeng Sampaikan Pengantar Nota Keuangan APBD 2026 di Rapat Paripurna
Sementara itu, MDC atau Mini Distribution Center (MDC) dijelaskan A. Jefri adalah pusat distribusi skala kecil yang berfungsi sebagai penyangga logistik, penghubung rantai pasok, penstabil pasokan dan harga, serta penjamin ketersediaan komoditas pangan pokok di daerah.
Menurutnya MDC yang optimal menjadi kunci utama dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Cegah Penipuan Online, Unit Tipidter Satreskrim Polres Bulukumba Sebar Baliho di Titik Strategis
“Kehadiran MDC akan sangat membantu dalam memangkas mata rantai pasok yang panjang, menstabilkan pasokan dan harga, dan memastikan ketersediaan komoditas pangan pokok dengan harga yang wajar di masyarakat”ungkapnya.
Karena itu, Sekda berharap rakor ini menjadi momentum menyatukan komitmen dan menyusun langkah nyata.
Baca Juga: Expo Kreatif Andalan 2025 Sukses Gaet 16 Ribu Pengunjung dan Raup Transaksi Rp 600 Juta Lebih
“Saya berharap kita dapat melakukan evaluasi bersama terhadap MDC yang sudah berjalan, serta mengidentifikasi potensi sinergi antar kabupaten. Bagi Sinjai, kita dapat memetakan kebutuhan, tantangan, dan merumuskan roadmap yang jelas,”tambahnya.
A. Jefri optimis dengan kerja yang solid antara TPID Provinsi dan Kabupaten di Sulsel, akan mampu menciptakan sistem distribusi pangan yang lebih efisien, transparan, berkeadilan, serta bermanfaat besar bagi masyarakat.