info-sulawesi

Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Sinjai: Perkuat Sinergi TNI–Polri dan Pemerintah Daerah

Sabtu, 1 November 2025 | 09:05 WIB
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso.

Sulawesinetwork.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Jumat (31/10/2025) siang.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Mabbulo Sipeppa Kodim 1424 Sinjai ini dihadiri berbagai unsur lintas sektor, termasuk jajaran TNI dan Polri.

Rakor dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Andi Tenri Rawe Baso, yang hadir mewakili Wakil Bupati Sinjai sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sinjai.

Baca Juga: Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar

Andi Tenri Rawe menyampaikan bahwa rapat ini memiliki arti penting dan strategis karena membahas peran TNI dan Polri dalam percepatan penurunan stunting, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting serta Penyediaan Makanan Bergizi Gratis bagi keluarga berisiko stunting.

“Stunting bukan hanya persoalan gizi semata, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita dan masa depan Sinjai. Anak-anak yang tumbuh sehat, cerdas, dan kuat adalah modal dasar pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Andi Tenri Rawe.

Baca Juga: Sulsel Dapat Bantuan Rp281 Miliar di Bidang Perkebunan dan Holtikultura dari Kementerian Pertanian

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen menekan angka stunting melalui berbagai program kolaboratif.

Namun, keberhasilan tersebut tidak akan tercapai tanpa dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta aparat pertahanan dan keamanan.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri yang dinilai telah aktif mendukung pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, gotong royong pembangunan sanitasi, serta edukasi pola hidup sehat di desa-desa.

Baca Juga: Gubernur-Wagub Kompak Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI

“Keterlibatan TNI dan Polri sangat berarti karena keduanya memiliki jaringan dan kedekatan langsung dengan masyarakat. Melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pesan-pesan tentang gizi seimbang dan pola asuh anak dapat lebih mudah diterima masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak untuk mendorong Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, di mana setiap unsur pimpinan daerah, ASN, TNI, Polri, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat diharapkan menjadi orang tua kedua bagi anak-anak berisiko stunting.

Selain dukungan moral, Pemkab Sinjai juga meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap keluarga berisiko stunting.

Halaman:

Tags

Terkini