info-sulawesi

Puncak Festival Budaya Pesisir Ma’rimpa Salo di Sinjai, Bupati: Wadah Memperkuat Kearifan Lokal

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:15 WIB
Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif hadiri puncak Festival Budaya Pesisir Ma’rimpa Salo, Jumat (10/10/2025).

Sulawesinetwork.com - Ribuan warga tumpah ruah di Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe untuk menyaksikan puncak Festival Budaya Pesisir Ma’rimpa Salo, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan tahunan yang sarat makna ini dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dan Wakil Bupati, Andi Mahyanto Mazda.

Festival yang menjadi kebanggaan masyarakat pesisir Sinjai ini menampilkan tradisi Ma’rimpa Salo, yakni kegiatan menghalau ikan dari hulu hingga muara Sungai Appareng.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Hadiri Kajian Islam Ilmiah Bertema 'Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka'

Tradisi ini dilakukan secara gotong royong sebagai simbol kebersamaan dan kearifan lokal masyarakat pesisir.

Pelaksanaan Ma’rimpa Salo digelar setiap tahun secara bergiliran di dua lokasi, yakni Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, dan Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe. Tahun ini, Desa Bua menjadi tuan rumah.

Kepala Desa Bua, Andi Azis Soi, menyampaikan bahwa Ma’rimpa Salo bukan sekadar pesta budaya, melainkan sarat pesan moral dan nilai-nilai kehidupan.

Baca Juga: Sekprov Sulsel Dorong TKSK Terus Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme di Usia ke-16

“Saya ingin mengajak kita semua merenungkan makna yang terkandung dalam pesta adat ini. Ma’rimpa Salo bukan hanya seremoni budaya, tetapi warisan berharga yang harus kita lestarikan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai atas perhatian dan dukungan terhadap pengembangan pesta adat ini.

“Kami berharap di masa kepemimpinan Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati, Ma’rimpa Salo bisa diangkat menjadi event nasional dan masuk dalam program unggulan Kementerian Pariwisata,” harapnya.

Baca Juga: Dorong Swasembada Pangan, Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Benih ke Soppeng dan Sidrap

Sementara itu, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal sebagai jati diri masyarakat Sinjai.

“Festival Budaya Pesisir Ma’rimpa Salo bukan sekadar hiburan, melainkan wadah memperkuat karakter dan kearifan lokal masyarakat. Potensi budaya seperti ini harus kita kemas dengan baik agar menjadi aset berharga sekaligus penopang industri pariwisata daerah,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini