info-sulawesi

SAT SET’MA RSUD Haji Makassar Sukses Terbitkan Dokumen Kependudukan Pasien Stunting Kurang dari 2x24 Jam

Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:57 WIB
SAT SET’MA RSUD Haji Makassar tunjukan dampak positifnya. (Humas Pemprov Sulsel)

Sulawesinetwork.com - Inovasi Sadar Tolak Stunting Terpadu di Mamminasata (SAT SET’MA) kembali menunjukkan dampak positifnya.

Kali ini, program unggulan UPT RSUD Haji Makassar tersebut berhasil membantu penerbitan dokumen kependudukan lengkap berupa Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu JKN bagi seorang pasien stunting yang sedang dirawat, dalam waktu kurang dari 2x24 jam.

Pasien dengan inisial MAH kini dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan karena telah memiliki dokumen kependudukan resmi yang menjadi syarat utama untuk mengakses program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegur Zulhas soal Proyek Pengelolaan Sampah, Minta Administrasi Dipangkas

Hal ini sekaligus menepis salah satu kendala utama dalam penanganan stunting, yakni keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan akibat ketiadaan dokumen administrasi.

Direktur UPT RSUD Haji Makassar, Dr. dr. Evi Mustikawati Arifin, Sp.KK., M.Kes., menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya percepatan penanganan stunting di Sulawesi Selatan.

“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga terkait dengan akses pelayanan dasar. Melalui SAT SET’MA, kami berupaya memastikan setiap pasien mendapatkan hak administrasi kependudukannya agar penanganan medis berjalan maksimal,” ujarnya.

Baca Juga: Harum Lestari Cup II Segera Bergulir, Siap Jadi Ajang Pembinaan Pesepakbola Muda Sulsel

Sementara itu, Ketua Tim Inovator SAT SET’MA, drg. Burhanuddin, M.Kes., menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.

“Penerbitan dokumen kependudukan ini bisa terlaksana berkat kerja sama lintas program dan lintas sektor yang berjalan baik. Harapannya, sinergi ini dapat terus berlanjut untuk membantu pasien stunting lainnya,” ungkapnya.

Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi lintas program dan lintas sektor, yang melibatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga: Mentan Amran Laporkan Capaian ke Presiden, Klaim Harga Beras Turun dan Siap Lakukan Operasi Pasar

SAT SET’MA sendiri hadir sebagai inovasi untuk memberikan pelayanan terpadu bagi pasien stunting, mulai dari aspek medis hingga administratif.

Sulawesi Selatan masih menghadapi angka prevalensi stunting yang cukup tinggi, sehingga pemerintah menunjuk RSUD Haji Makassar sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan stunting.

Halaman:

Tags

Terkini