Senada dengan Rifial, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Mesin FT UNM, Achmad Faqih Imani, melihat audiensi ini sebagai langkah awal yang positif dalam membangun komunikasi yang lebih erat antara mahasiswa dan pemerintah.
“Alhamdulillah, ini bentuk perhatian yang luar biasa dari pemerintah. Kami berharap ini bukan hanya sekadar pertemuan seremonial, tetapi menjadi fondasi kolaborasi jangka panjang demi kemajuan generasi muda,” tuturnya.
Baca Juga: Komdigi, Komunitas dan Dunia Usaha Sepakat Rumuskan Adopsi AI di Acara CITCOM CONNEXT 2025
Di penghujung pertemuan yang hangat, Fatmawati Rusdi kembali memberikan semangat kepada para calon-calon pemimpin masa depan ini.
“Mari kita saling mendukung, mahasiswa adalah energi perubahan. Pemerintah membuka ruang kolaborasi untuk semua sektor, termasuk kalangan kampus,” pungkasnya, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan sumber daya manusia di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Mbok Yem dan Sejarah Legenda Warung di Puncak Gunung Lawu yang 'Mahal'
Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala dan Karo Umum dari lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, semakin memperkuat sinyal dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa teknik mesin UNM.
Gelaran PMTM FORWIL IX dan MUSWIL XV diyakini akan menjadi wadah penting bagi pengembangan potensi mahasiswa teknik, sekaligus mempererat sinergi antara dunia akademis dan pemerintah daerah demi kemajuan Sulawesi Selatan. (*)