"Rembuk tani kita berharap ada pengkajian setiap permasalahan petani, ada masukan dari petani, kita catat apa yang menjadi kebutuhan petani, apa yang harus dikembangkan di Kabupaten Maros," ujarnya.
Lebih lanjut, Uvan Nurwahidah menyoroti pentingnya optimalisasi lahan pertanian agar semakin produktif, termasuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur irigasi yang menjadi urat nadi pertanian.
Baca Juga: Babak Baru Drama Anak Lisa Mariana: Pria Bernama Revelino Muncul dan Klaim Ayah Biologis!
Sebagai informasi, Rembuk Tani Andalan Hati akan terus bergulir hingga bulan Juni mendatang, menjangkau sembilan kabupaten strategis di Sulawesi Selatan, yaitu Maros, Barru, Pinrang, Luwu, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.
Ini menunjukkan komitmen kuat Relawan Andalan Hati dalam mendampingi dan memberdayakan petani demi terwujudnya kedaulatan pangan di Sulawesi Selatan.(*)