Amri menjelaskan, Makassar membutuhkan sosok yang paham dalam pengelolaan pemerintahan. Kolaborasi antara politisi dan birokrat atau akademisi dinilai akan semakin sempurna.
Baca Juga: Fokus Persiapan Deklarasi dan Pendaftaran, TSY Merespon Santai Terkait PKB
"Kita butuh sosok birokrat yang mampu melakukan tata kelola pemerintahan yang baik. Kalau semuanya ada di politisi, bukan berarti nggak bisa jalan, tapi mungkin tidak sempurna," terangnya.
Sebelumnya, Amri mengaku melirik beberapa figur untuk menjadi wakilnya. Di antaranya ada Abdul Rahman Bando, Irwan Adnan, hingga Andi Bukti Djufri.
"Tentu ada beberapa nama yang masuk dalam short list kita. Karena kan waktu sudah sangat pendek. Dari birokrat ini seperti Rahman Bando, Irwan Adnan, Andi Bukti, dan ada beberapa akademisi juga yang sedang kita dekati dan sedang proses," imbuhnya. (*)