Mantan Ketua KPU Bulukumba mengaku jika sejauh ini dirinya telah banyak melakukan komunikasi dan penjajakan untuk menyatukan persepsi soal Pilkada Bulukumba.
"Harapan kita bersama adalah bisa bersinergi dan bekerjasama. Tentang seperti apa polanya, akan dibincang lebih jauh dan lebih dalam lagi,” ungkap Arum Spink, Senin, 3 Juni 2024.
Yang lebih utama lanjut dia bahwa, pilkada ini harus dirancang dan dilakukan dengan cara-cara yang lebih bermartabat.
"Soal partai, kita juga melakukan upaya aktif untuk memenuhi persyaratan. Akan kita beberkan nanti, yang pasti kita siapkan kejutan beberapa bulan kedepan," ujarnya.
Begitu juga dengan PAN Sulsel yang memutuskan tidak membuka penjaringan bacalon di Kabupaten Bulukumba di Pilkada 2024 kali ini.
PAN Sulsel memutuskan untuk memprioritaskan kadernya yakni Ketua DPD PAN Bulukumba Andi Edy Manaf untuk maju berkontestasi.
Baca Juga: Awas Jangan Main Mata, Bawaslu Ingatkan Panwas Kelurahan/Desa Sebagai Ujung Tombak
Andi Edy Manaf diketahui saat juga menjadi bagian petahana yang menjabat sebagai Wakil Bupati Bulukumba mendampingi Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.
Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi mengatakan potensi yang dimiliki para kader PAN cukup seimbang dengan capaian PAN yang relatif sangat baik.
Dengan capaian itu, Kahfi mendorong 11 kader terbaiknya termasuk Andi Edy Manaf untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Bulukumba.
Baca Juga: Ketua KPU Bone Didesak Mundur, KPU Sulsel Diminta tidak Masuk Angin
"Atas capaian suara PAN Sulsel yang relatif baik ini kami mendorong kader kader terbaik PAN Sulsel untuk maju di Pilkada nantinya," jelasnya dilansir Senin, 3 Mei 2024.
Mengacu hal diatas, tentu tidaklah menjadi mustahil Arum Spink dan Andi Edy Manaf bisa bersama-sama membentuk koalisi di Pilkada Bulukumba 2024.
NasDem memiliki modal 4 kursi dan PAN 3 kursi di DPRD Bulukumba hasil Pileg 2024 lalu. Sehingga sisa membutuhkan tambahan 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan. (*)