info-sulawesi

Keterampilan Kader Posyandu Bulukumba Ditingkatkan untuk Layanan dan Kualitas Skrening PTM

Jumat, 3 Mei 2024 | 14:43 WIB
Dinas Kesehatan Bulukumba menggelar workshop terhadap kader posyandu.

Sulawesinetwork.com - Kader posyandu di Kabupaten Bulukumba mendapat pelatihan peningkatan engetahuan n kerempatilan dalam menjalankan tugas.

Para kader itu mendapatkaan tempaan pengetahuan melalui workshop kader pelayanan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang digelar Dinas Kesehatan Bulukumba.

Workshop yang digelar di Ballroom Ammatoa, Hotel Agri, Selasa 30 April 2024 yang lalu itu agar para bisa kembali bersemangat dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Danny-Indah Makin Mesra Jelang Pilgub Sulsel 2024, Bupati Lutra Itu Bilang Begini

Workshop tersebut dihadiri oleh 21 orang Pengelola Program PTM di Puskesmas dan 84 anggota kader Puskesmas se-Kabupaten Bulukumba.

Workshop menghadirkan beberapa pemateri, diantaranya: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Abbas, yang memaparkan materi Transformasi Sistem Kesehatan dan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Posyandu.

Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS, dr Muhayyina Wahidah memaparkan materi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular melalui Skrining Riwayat Kesehatan dan Skrining Lanjutan dan Program JKN.

Baca Juga: Bawaslu Bulukumba Buka Perekrutan Panwascam di Tiga Kecamatan, Ini Jadwal dan Tahapannya

Selanjutnya Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan JKN, Rini Oktaviani Najib yang mensosialisasikan program JKN-KIS.

Serta Pengelola Program PTM Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Eny Ariani yang memaparkan materi Pembekalan Kader dan Praktek Skrining PTM di Posyandu.

Abbas mengatakan melalui workshop tersebut diharapkan para kader posyandu dapat lebih siap dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Peringatan Hardiknas 2024, Pemkab Bantaeng Beri Apresiasi Kepada Tenaga Pendidik

Serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang kegiatan promotif preventif di Posyandu sehingga bisa lebih responsif dengan semua kejadian yang ada di lapangan.

"Jika menemukan kejadian di lapangan, kader posyandu harus cepat tanggap terhadap apa yang harus dilakukan," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan dari workshop ini ada peningkatan kualitas skrining PTM di posyandu yang akan berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Halaman:

Tags

Terkini