info-sulawesi

Dinkes Bulukumba Lakukan Langkah Kongkret Penanganan KLB DBD, Dua Pasien Meninggal Dunia

Selasa, 26 Maret 2024 | 20:03 WIB
Dinkes Bulukumba gelar monitoring dan evaluasi kewaspadaan kasus DBD dan respons KLB DBD, di Gedung Phinisi Bulukumba, Senin 25 Maret 2024. (foto:bicaranaik.id)

Sulawesinetwork.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba mengambil langkah konkret penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Bedarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bulukumba.

Berdasarkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) peningkatan kasus DBD terjadi di periode Minggu ke-5 hingga Minggu ke-11.

Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Amrullah mengatakan bahwa langkah serius menghadapi kasus DBD yang terus meningkat harus segera ditangani.

Baca Juga: Persahabatan Andi Utta dan Golkar Jadi Alasan Arah Dukungan di Pilkada Bulukumba 2024

"Perkembangan kasus DBD di Bulukumba mengalami trend peningkatan. Berdasarkan SKDR dan ini terjadi di periode Minggu ke-5 hingga Minggu ke-11," ungkap dr Amrullah yang dilansir Selasa, 26 Maret 2024.

Berdasarkan data yang diterima, setidaknya, sejak Januari hingga pertengahan Maret tahun 2024, tercatat 151 kasus DBD, dua pasien di antaranya meninggal dunia.

Menurut Amrullah, dua kasus pasien DBD meninggal dunia terjadi di wilayah Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, dan Desa Dwitiro, Kecamatan Bontotiro.

Baca Juga: Dokumen Perkades Penerima BLT Belum Dipenuhi, Tiga Desa di Bulukumba Terancam tak Terima Dana Desa

Dibandingkan tahun 2023 lalu, kasus DBD di periode yang sama hanya 149 kasus, tak ada kasus meninggal dunia.

"Hal ini menunjukkan bahwa penanganan dan penanggulangan kasus DBD dan KLB DBD harus segera dilakukan dengan multisektor dengan melibatkan sektor kesehatan, lingkungan, dan sektor lainnya," terangnya.

"Salam upaya pencegahan penyakit dan penanggulangan kasus DBD di Bulukumba, diperlukan komitmen, koordinasi dan sumber daya yang memadai dari berbagai pihak termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat itu sendiri," tambah Amrullah.

Baca Juga: Tiga Desa di Bulukumba tak Mampu Penuhi Syarat Pencairan Dana Desa, Surat Teguran Bupati Segera Turun

Untuk itu, lanjut Amrullah, dibutuhkan koordinasi berbagai program dan lintas sektor dalam melakukan upaya penanggulangan DBD. Mulai dari pelibatan kader dan lintas sektor dalam kegiatan survey jentik di lapangan.

Mengambil keputusan bersama tentang langkah-langkah konkret yang harus diambil dalam penganggulangan KLB DBD.

Halaman:

Tags

Terkini