info-sulawesi

Budayakan Bersih Bukan Karena Adipura, Pemkab Bulukumba Galakan Gotong Royong Jelang Penilaian Kota Bersih

Senin, 22 Januari 2024 | 12:29 WIB
Sejumlah siswa SD di Bulukumba dilaibatkan dalam membersihan menyambut penilaian Adipura 2024.

Sulawesinetwork.com - Budaya bersih tidak hanya harus dilakukan jelang penilaian penghargaan Adipura setiap tahun.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) terus menggalakan gotong royong.

Gotong royong warga untuk kebersihakn diseluruh kelurahan di kota Bulukumba untuk mempersiapkan penilaian Adipura Tahun 2024.

Baca Juga: Gibran Tegas, akan Cabut IUP Tambang Nakal dan Wajibkan Pengusaha Bantu Warga Lokal

Di awal tahun ini DLHK mengontrol dan membenahi titik titik yang akan menjadi lokus penilaian Adipura 2024.

Begitu pula peran organisasi seperti TP PKK dan Dekranasda melakukan Gerakan Jumat Bersih setiap pekannya.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meminta jajarannya untuk terus mengedukasi dan memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan.

Baca Juga: Simbol Air Jadi Logo Hari Jadi Bulukumba ke 64, Ternyata Begini Maknanya

Perilaku hidup bersih kata Andi Utta sapaan akrabnya bukan bertujuan karena hanya untuk mendapatkan Piala Adipura.

"Meski Bulukumba akan dinilai, tapi kita harus tanamkan bahwa kebersihan adalah bagian dari diri kita dan tanggungjawab kita bagaimana mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk tidak lagi memiliki kebiasaan buang sampah sembarang dan mencemari lingkungan," ungkapnya, Senin, 22 Janauri 2024.

Andi Utta saat memimpin Apel Gabungan OPD di halaman Kantor Bupati Bulukumba, mengatakan jika kesadaran warga akan kebersihan harus terbangun.

Baca Juga: Gibran: Impor Minyak Indonesia Berhasil Turun dengan Pengembangan Energi Terbarukan

Maka tidak perlu lagi menunggu waktu dan bekerja keras mempersiapkan diri untuk penilaian Adipura. Atau hanya menggalakan kebersihan jelang penilaian Adipura.

Pada kesempatan itu, Bupati Andi Utta juga menggugah kesadaran para aparatur Pemda Bulukumba agar dalam masa pengabdiannya sebagai ASN memiliki manfaat bagi masyarakat.

ASN kata Andi Utta memiliki masa expired atau batas waktu dalam menjalankan tugasnya, sehingga ia berharap waktu sebelum pensiun itu betul-betul digunakan untuk berbuat yang terbaik kepada masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini