Sulawesinetwork.com- Kelompok pemuda Bulukumba turut mengambil peran dalam aksi Power Up "Transisi Untuk Solusi" yang dilaksanakan 4 November 2023 di Dego-degona Bira.
Tuntutannya meminta calon presiden (Capres) mendeklarasikan komitmen kuat untuk penanganan krisis iklim dan transisi energi berkeadilan.
Koordinator Power Up Bulukumba, Anjar menegaskan, energi berkeadilan ini dapat diwujudkan jika presiden masa depan Indonesia serius pada isu lingkungan.
Baca Juga: Ratusan Peserta Ambil Bagian dalam Latihan Bersama Pacu Kuda Toddopuli Greendland di Bulukumba
Utamanya pada upaya suntik mati PLTU Batubara yang merupakan sumber energi kotor utama yang akan berpengaruh pada kehidupan publik dan mempercepat pemanasan global.
"Visi-misi transisi energi dari capres ini tidak ubahnya dongeng untuk masyarakat jika tidak bisa tegas memutus hubungan dengan industri batubara. Apapun bentuk dukungan ke depan dapat menyandera langkah pemerintah," ungkapnya, di sela-sela diskusi.
Juru Kampanye Power Up Bulukumba, Indiz menjelaskan, pada aksi ini, pihaknya mendiskusikan mengenai potensi energi bersih atau terbarukan di Bulukumba.
Baca Juga: Bukan Hanya Bugis Timur, Provinsi Luwu Raya Juga Masuk Wacana Pemekaran Sulsel
Energi energi surya, energi angin, hidro, dan dari tenaga air laut, yang lebih ramah lingkungan yang diharapkan menjadi perhatian.
Untuk pemanfaatannya diperlukan pengembangan teknologi dan kebijakan yang mendukung efisiensi energi.
“Salah tuntutan kita bagaimana penentu kebijakan ke depan membenahi PLN agar tidak membatasi peran masyarakat meredam krisis iklim melalui atap Surya, karena ini yang ramai terjadi," sesalnya.
Selain itu, untuk gerakan pukul mundur perubahan iklim, kampanye pembiasaan hidup ramah lingkungan juga dilakukan.
Serta seruan menjaga ekosistem laut, utamanya terumbu karang yang memiliki peran penting yakni mampu mengurangi pemanasan global.