info-sulawesi

Prioritaskan Pilkada, Anggaran Stadion Mattoanging Ditumbalkan. PSM Gagal Main Dikandang Sendiri Musim Depan

Senin, 2 Oktober 2023 | 12:15 WIB
Salah satu desain renovasi total Stadion mattoanging, Makassar (Dok. Pemprov Sulsel - INDEPENDEN)

Sulawesinetwork.com - Pembangunan Stadion Mattoanging Makassar kembali dibatalkan tahun 2023.

Secara otomatis, PSM Makassar dipastikan tidak akan berkandang di Makassar musim depan.

Padahal Tahun 2022 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menganggarkan Stadion Mattoanging sebesar Rp59 Miliar namun tidak terlaksana.

Baca Juga: Populer Agustus, BKPSDM Bulukumba tidak Membuka Penerimaan Hingga Damkar Dilempari Sendal

Sementara tahun 2023 ini, Pemprov Sulsel kembali menganggarkan Stadion Mattoanging Rp60 Miliar, juga kembali gagal dibangun.

Dana yang akan digunakan untuk membangun Stadion kebanggaan masyarakat Makassar ini akan dialihkan.

Anggaran proyek senilai Rp 60 miliar dialihkan untuk membiayai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: APBD Perubahan 2023 Ditetapkan, OPD Diminta Bupati Bulukumba Jabarkan Harapan DPRD dan Cegah Penyimpangan

Pengalihan anggaran tersebut tidak dimasukkan ke anggaran perubahan, melainkan sudah diparsialkan.

"Mereka (Pemprov) itu melakukan refocusing di Parsial 1, Parsial 2, dan Parsial 3. Parsial artinya itu perubahan sebagian APBD," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla.

Ulla menilai Pemprov Sulsel punya kebutuhan atau prioritas lain sehingga anggaran Stadion Mattoanging yang awalnya tertuang di APBD Pokok 2023 sebesar Rp 60 miliar dialihkan. Anggaran itu dipakai untuk membiayai Pilkada, termasuk membayar utang.

Baca Juga: Hasil Penggeledahan Rumah Dinas Mentan SYL, Selain Penemuan Uang Miliaran, Hal Tak Terduga juga ditemukan

Adapun kata Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut, tak hanya dana stadion yang direfokusing, melainkan beberapa dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga ikut dipotong.

"Banyak, dari seluruh OPD, mulai dari PU, Dinas kesehatan semua dinas dipotong biaya operasional, dipotong program yang tidak bisa jalan,"ujarnya.(*)

Tags

Terkini