Sulawesinetwork.com - Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang memiliki tambang emas terbesar di dunia.
Tentu saja Provinsi Sulawesi Selatan akan terus memperkuat perekonomian di bidang pertambangan.
Menurut ahli geologi dunia asal Malaysia, Datu Azis Chemor, pada ekspose "Peluang Tambang Emas Sulsel", yang masih dalam pemerintahan Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Ekspose potensi tambang emas Sulsel sangat menjanjikan di kehidupan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin Pria Asal Bone Ini Ternyata Harta Kekayaannya Segini
Dalam peta pertambangan dunia, Sulsel merupakan sentra jalur emas di dunia.
Potensi tambang emas Sulsel tersebar di sejumlah kabupaten, yakni Luwu, Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur, Tana Toraja, Pangkep, Barru, Bone, Jeneponto, Takalar, Gowa, Maros, Selayar dan Wajo.
Namun kenyataaannya, sampai saat ini daerah-daerah yang memiliki potensi tambang emas tersebut masih tergolong daerah termiskin tertinggi di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Mendominasi Tenaga Kesehatan, Berikut Formasi PPPK 2023 Pemkab Sinjai
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis, penduduk miskin Sulsel per Maret 2023 mencapai 788,85 ribu dengan persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen.
Jika dibandingkan September 2022, jumlah penduduk miskin meningkat 6,5 ribu orang dengan persentase 0,04 persen.
Data kemiskinan Maret di 2023 ini didapatkan dari survei ekonomi nasional yang dilaksanakan oleh BPS sebanyak dua kali dalam setahun yaitu di bulan Maret dan September.
Baca Juga: Satu Warga Jadi Korban, DLKH Bulukumba Sosialisasi Bahaya Ancaman Buaya
Berdasarkan data BPS Maret 2023, ada tujuh daerah di atas yang tergolong termiskin tertinggi di Sulawesi Selatan dan memiliki nilai persentase di atas 10%.
Kabupaten Pangkep yang berada diposisi pertama tingkat kemiskinan tetinggi dengan persentase angka kemiskinan dan ketimpangan mencapai 13,92 persen.