Mendagri Diberi Gelar Puto Tito Daeng Manai, Janji Beri Perhatian Pelestarian Adat di Seluruh Indonesia

photo author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 17:39 WIB
Mendagri Tito Karnavian bersama istri berjalan memasuki kawasan adat Ammatoa Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Mendagri Tito Karnavian bersama istri berjalan memasuki kawasan adat Ammatoa Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Sulawesinetwork.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian mengunjungi pemangku adat Ammatoa Kajang di Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Jumat, 11 Agustus 2023. 

Mantan Kapolri itu diberi gelar adat kehormatan oleh Ammatoa Kajang yakni Puto Tito Daeng Manai yang memiliki makna gelar tertinggi dalam masyarakat adat Ammatoa Kajang.

"Pak Menteri diberi gelar Puto Tito Daeng Manai," kata juru bicara Ammatoa, Abdul Kahar Muslim di rumah adat pertemuan kawasan adat Ammatoa Kajang.

Baca Juga: Bajiki Ni Pare, Sebutan Nama Tanah Kelahiran Presiden Indonesia Ketiga yang Kini Disebut Kota Parepare

Selain itu, Ammatoa juga memberi gelar kehormatan bagi Nyonya Tri Suswati Tito Karnavian dengan gelar Jaja Paccing Daeng Matanning. 

"Jaja ini, gelar kehormatan tertinggi bagi perempuan. Sedangkan Paccing berarti bersih," tambah Kahar Muslim.

Kahar Muslim menjelaskan bahwa Puto bermakna gelar tertinggi dalam masyarakat adat Ammatoa Kajang.

Baca Juga: Penerimaan CPNS 2023 Dibuka! Berikut Link Jadwal Pendaftaran

Sehingga dengan dengan adanya gelar itu, maka Tito dimohonkan diberi kesuksesan sampai kedamaian.

"Kalau Daeng Manai bermakna menanjak terus. Termasuk kariernya," jelasnya.

Saat bertemu 26 pemangku adat, Mendagri Tito Karnavian didampingi oleh Bupati Bulukumba bersama nyonya Andi Herfida Muchtar Ali Yusuf.

Baca Juga: Gelandang Kenzo Nambu Jadi Mesin Gol PSM Makassar di BRI Liga1 Musim 2023-2024, 4 Gol Dalam 7 Pertandingan

Ammatoa memaparkan bahwa masyarakat adat adalah masyarakat yang kehidupannya sederhana dengan mata pencaharian sebagai petani.

"Masyarakat di sini hanya menggantungkan hidup dengan pertanian. Semoga bisa menjadi perhatian dari pemerintah," jelas Kahar Muslim menerjemahkan perkataan Ammatoa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X