Wabup Abustan Dorong Koperasi Merah Putih Barru Tinggalkan Pola Simpan Pinjam: Kunci Sukses Ada di Business Plan dan Kepercayaan

photo author
- Kamis, 20 November 2025 | 14:14 WIB
Wabup Barru Abustan A Bintang buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025.
Wabup Barru Abustan A Bintang buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025.

Sulawesinetwork.com - Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A Bintang, M.Si, yang juga Ketua Satgas Koperasi Merah Putih Kabupaten Barru, membuka secara resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Youtefa pada Kamis (20/11/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Abustan menekankan pentingnya penguatan tata kelola koperasi sebagai pondasi utama keberhasilan organisasi. Ia menyebut bahwa tata kelola yang baik harus berlandaskan prinsip manajemen modern: Planning, Organizing, Action, dan Controlling (POAC).

“Koperasi hanya bisa berjalan bila pondasinya kuat, yakni anggotanya. Tanpa anggota aktif dan usaha yang berjalan, koperasi tidak akan hidup,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025

Wabup Abustan mengingatkan agar koperasi tidak terjebak pada pola pikir bahwa satu-satunya usaha yang bisa dikembangkan adalah simpan pinjam.

Menurutnya, koperasi Merah Putih harus kembali pada jati dirinya sebagai gerakan ekonomi berbasis rakyat, dengan membuka peluang usaha produktif di berbagai sektor.

Ia mencontohkan banyak potensi yang dapat dikelola melalui kerja sama dengan masyarakat, seperti pengelolaan lahan tidur milik desa, usaha pertanian, peternakan, pengolahan hasil produksi hingga pemanfaatan aset pemerintah daerah.

Baca Juga: Korupsi PDAM Bulukumba: Eks Direktur Ditetapkan Jadi Tersangka, Rugikan Negara Rp443 Juta

Dengan tata kelola dan perencanaan bisnis yang baik, kata Wabup, koperasi dapat menghasilkan nilai ekonomi yang besar dan memberikan manfaat luas bagi anggotanya dan pemasukan PAD.

“Satu masalah besar kita adalah kemampuan membuat business plan. Proposal yang kuat, realistis, dan dapat dipertanggungjawabkan adalah kunci agar koperasi bisa masuk ke akses pembiayaan negara,” tegasnya.

Baca Juga: Polres Bulukumba Gelar Sertijab, Kasat Binmas dan Kapolsek Bonto Tiro Berganti

Wabup Abustan berpesan bahwa keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh sistem dan strategi, namun juga oleh beberapa hal, diantaranya niat tulus dalam menjalankan amanah.

“Pertama yang harus kita perbaiki adalah niat. Jika niat kita lurus untuk membangun koperasi dan memajukan masyarakat, maka langkah-langkah berikutnya akan dimudahkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Abustan dalam pesannya juga mendorong pengurus koperasi menjaga silaturahmi dan membuka diri terhadap peluang kolaborasi, baik internal maupun eksternal. Ia menyebut banyak potensi yang dapat digarap melalui kemitraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X