Pemkab Barru Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Negeri

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 16:55 WIB
Pj Sekda Barru Abu Bakar terima kunjungan pihak MBG.
Pj Sekda Barru Abu Bakar terima kunjungan pihak MBG.

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menerima kunjungan tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) pada Rabu (16/07/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2025.

Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru, Abu Bakar, didampingi oleh kepala dinas terkait dan Koordinator Wilayah Kabupaten Barru BGN RI.

Baca Juga: Skandal Pengusiran Wartawan di Indramayu: PWI Ciayumajakuning Kecam Keras Pembungkaman Kritik!

Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Barru, tim BGN yang dipimpin Direktur Promosi dan Edukasi, Dr. Gunalan AP, menekankan pentingnya percepatan implementasi program MBG di daerah.

Program ini memiliki manfaat besar yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat, khususnya dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia menyambut 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045.

Dr. Gunalan menjelaskan ada dua skema pelaksanaan program MBG:

Baca Juga: Waspada Love Scamming! Imigrasi Jakarta Gagalkan Wanita yang Hendak Temui 'Pacar' di Pakistan

  1. Skema Mandiri: Seluruh sarana dan prasarana seperti dapur, relawan, dan kendaraan disiapkan oleh Yayasan penyelenggara. Pemerintah pusat hanya menanggung biaya bahan baku, operasional, dan sewa.
  2. Skema APBN: Seluruh kebutuhan, termasuk pembangunan dapur, peralatan, kendaraan, dan biaya operasional, sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat. Pemerintah Daerah (Pemda) bertugas menyiapkan lahan, yayasan lokal, dan relawan.

BGN mendorong Pemkab Barru untuk segera mengajukan lokasi prioritas penerima MBG, khususnya untuk wilayah dengan keterbatasan akses atau angka stunting tinggi, agar dapat difasilitasi melalui skema APBN.

“Dari sisi potensi, Barru sangat layak menjadi penerima manfaat. Namun hingga kini baru dua yayasan yang terverifikasi. Kami harap Pemda segera mengambil langkah, karena jika dalam 45 hari tidak ada aktivitas dalam sistem, maka datanya otomatis terhapus,” jelas Dr. Gunalan, mengingatkan batas waktu penting.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Kurang Mampu di Barru

Menanggapi hal ini, Pj Sekda Barru, Abu Bakar, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru menyambut baik program ini. Ia berkomitmen untuk segera melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan perangkat desa, demi memastikan kesiapan data dan dukungan infrastruktur dalam pelaksanaan MBG.

Abu Bakar menjelaskan bahwa masih terdapat sejumlah wilayah dengan kondisi yang tergolong ekstrem, baik dari sisi akses maupun jarak tempuh antar sekolah.

Beberapa sekolah di daerah tersebut bahkan hanya memiliki 20 hingga 30 siswa, dengan waktu tempuh mencapai 6 jam perjalanan. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus agar program dapat berjalan efektif dan merata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X