Sulawesinetwork.com - Bulan Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang mendalam.
Wakil Ketua 1 DPRD Bulukumba, Fahidin HDK, mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Ramadhan sebagai momentum pelatihan mental, emosional, dan spiritual.
"Ramadhan adalah saat yang tepat untuk menempa diri, meningkatkan pengetahuan, dan memperdalam pemahaman tentang Al-Quran dan Hadis," lanjut Ketua PKB Bulukumba tersebut.
Baca Juga: Paula Verhoeven Pecah Tangis, 6 Bulan Terpisah dari Anak-Anak: Allah Jaga Cinta Kalian untuk Mama
Lebih dari itu, bulan suci ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahim, berbagi kebaikan, dan meningkatkan kepedulian sosial.
Menurut Fahidin HDK, puasa adalah sebuah "kerja keras" yang berbuah manis, yaitu predikat takwa. Ini adalah sarana untuk menguji diri, melatih keikhlasan, kesabaran, dan empati.
"Selama Ramadhan, kita diajak untuk merenungkan segala perbuatan, mengintrospeksi diri, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik," jelasnya.
Fahidin HDK juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan teladan yang baik bagi masyarakat.
"Pemerintah harus menjadi contoh dalam kebaikan, saling berlomba-lomba dalam kebaikan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Fahidin HDK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Polres Bulukumba Bagikan Takjil Buka Puasa dan Gelar Kegiatan Ngaji On The Road
"Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih bermanfaat bagi sesama," pungkasnya.(*)