Sulawesinetwork.com - Pasangan Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin - Nurkanita M Kahfi disambut meriah oleh warga kampung Borong Kalukua (Borkal), Jumat, 13 September 2024. Warga setempat menyambut dengan tarian dan kompak berteriak "oppo ki".
Warga menutup jalan untuk menyambut kedatangan pasangan dengan akronim IAKan ini. Mereka kompak menyatakan dukungan untuk Ilham Azikin dan Nurkanita Kahfi.
"Ini adalah ungkapan terimakasih kami. Semoga Ilham Azikin kembali Oppo' memimpin Bantaeng," kata tokoh masyarakat setempat, Anto.
Baca Juga: Kisah Abdul Azis, Pelatih Silat yang Setia Selama 50 Tahun Bersama Ilham Azikin
Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku tidak menyangka dengan sambutan meriah warga Borkal, sore itu. Dia menyebut, kedatangannya hanyalah untuk berterimakasih. Bukan berkampanye.
"Saya hanya datang mau minta terimakasih, sambil minum kopi di rumahnya pak Anto. Tetapi kenyataannya, Borkal sore ini, menyala abangku," kata dia.
Bagi Ilham Azikin, warga Borkal sendiri adalah bagian dari keluarga besarnya. Silaturahmi antara dirinya dengan warga di kampung ini sudah terjalin sejak lama. Warga di kampung ini tidak diragukan lagi kesetiaannya.
"Saya tidak pernah meragukan itu. Saya tidak pernah meragukan kesetiaan orang Borkal," kata dia.
Ilham Azikin mengaku setiap kompetisi, termasuk Pilkada Bantaeng, tidaklah ada yang ringan. Semua pasti ada tantangannya. Tetapi ketika melihat dukungan dari warga Borkal, semangatnya menjadi berkali-kali lipat.
"Saya sadari setiap kompetisi tidak ada yang ringan. Tetapi kalau ada warga Borkal yang sekompak ini, saya rasa tidak ada yang berat selama ada semua ki," kata dia.
Baca Juga: Juara 3 Duta Wisata Bulukumba 2024, Maya Magfirah Sari Ternyata Punya Hobi Bermain Tennis Lapangan
Ilham Azikin juga mengajak warga Borkal untuk tidak terprovokasi dengan cerita-cerita kejelekan orang lain. Dia juga berharap, warga Borkal bisa mengkampanyekan Ilham Azikin dengan cerita-cerita kebaikan.
"Kalau ada kebaikannya Ilham Azikin. Biar sedikit saja, itu mi saja yang disampaikan. Jangan ki berangkat dari kejelekan-kejelekan orang lain," kata dia.