PKB Kena Sindir Soal Sikap Dukungan di Pilkada Serentak 2024

photo author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 07:51 WIB
Ilustrasi logo PKB (Ist.)
Ilustrasi logo PKB (Ist.)

Sulawesinetwork.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kena sindir soal sikap politiknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

PKB yang sempat dirumorkan akan memberikan dukungan kepada partai diluar Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus disinggung Prabowo Subianto.

Ketua Umum Gerindra pun menyampaikan terimakasih kepada PKB yang akhirnya kembali bergabung dalam KIM plus.

Baca Juga: JMS-TSY Daftar di KPU Hari ini, Deklarasi Rakyat Bakal Dihadiri Ribuan Masyarakat Bulukumba

"PKB terima kasih sudah bergabung, tetapi jangan pergi lagi," ujar Prabowo dalam penutupan Kongres III Partai Nasdem di JCC, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Agustus 2024 lalu.

PKB disebut oleh Prabowo saat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada partai politik yang telah bergabung dalam KIM.

Kini koalisi tersebut sudah berkembang menjadi KIM plus seusai PKB dan PKS memutuskan untuk bergabung dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Juga: H Patudangi Azis Kembali Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Andi Utta-Edy Manaf Jilid II

Namun Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh partai yang tergabung dalam KIM plus untuk tetap solid dan sejalan.

Sebab menurut Prabowo Subianto, dalam memimpin bangsa yang besar seperti Indonesia perlu adanya kerja sama.

"Sekarang ayo kita bersatu, bergabung, bekerja sama," imbuhnya.

Baca Juga: PPP-Perindo-Gelora Batal Jadi Partai Pengusul Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada Bulukumba 2024

Diketahuim KIM plus terdiri dari 12 partai politik yang mendukung pemerintahan mendatang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

12 partai tersebut meliputi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Nasdem, Demokrat, PSI, PPP, Perindo, Gelora, Garuda, PKS, dan PKB.

Selain mengajak ke-12 partai politik tersebut untuk menjaga kekompakan dan soliditas, Prabowo juga mengundang partai di luar KIM plus yang mungkin berkeinginan untuk bergabung.

Baca Juga: Digelar Sederhana, Deklarasi IAKan Undang 500 Tokoh Masyarakat dan Simpatisan

"Sekarang aku nunggu, mana yang mau gabung lagi," tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X