"Keterangan dari saksi-saksi, orang yang terakhir datang ke situ si laki-lakinya itu. Jadi setelah dilakukan pendalam akhirnya bisa disimpulkan," kata Ngajib.
Motif pembunuhan, menurut Ngajib pelaku tega menghabisi nyawa korban yang sedang hamil 4 bulan. Dimana pelaku memaksa korban untuk menggugurkan kandungannya.
"Dari hasil visum yang dilakukan rumah sakit dan autopsi oleh dokter forensik didapatkan bahwa ada beberapa dugaan luka akibat kekerasan di antaranya sebelah mata pipi kiri dan kepala bagian belakang ada tanda-tanda kekerasan," kata Ngajib.
"Kalau motifnya dari keterangan pertama obat itu diambil dari obat yang dimiliki korban. Ini dari pelaku ingin menggugurkan janin di dalam badannya (korban)," kata Ngajib. (*)