hukrim

Diduga Ikut Menganiaya, Keluarga Korban Penembakan di Kajang Minta Polisi Tangkap Istri Pelaku

Selasa, 16 Desember 2025 | 14:19 WIB
Ilustrasi kasus penembakan di Kecamatan Kajang. (unsplash.com)

Sulawesinetwork.com - Kasus penembakan yang terjadi di Desa Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba masih menyisakan banyak tanda tanya bagi keluarga korban UM alias UT (55).

Anak korban penembakan, Nisrayani menduga masih ada kejanggalan atas kematian orang tuanya (bapak) yang tewas usai ditembak.

Ia secara terbuka meminta pihak kepolisian untuk tidak hanya memproses AP (36) yang menjadi pelaku utama penembakan.

Baca Juga: Penuh Khidmat, Bupati dan Wakil Bupati Barru Sambut Kepulangan Jamaah Umroh di Rujab

Akan tetapi, Nisrayani meminta untuk segera menangkap istri pelaku yang diduga kuat ikut terlibat dalam peristiwa tersebut hingga UM meregang nyawa.

Desakan ini muncul dari pihak keluarga korban yang merasa ada kejanggalan dan indikasi keterlibatan istri pelaku setelah adanya hasil autopsi forensik.

Baca Juga: Indodana PayLater Hadir di Seluruh Gerai KFC Indonesia untuk Tingkatkan Kenyamanan dan Akses Pembayaran Digital Pelanggan

"Kami meminta Polisi untuk tidak berhenti pada pemeriksaan pelaku utama saja. Kami menduga kuat bahwa istri pelaku memiliki peran dan terlibat dalam insiden penembakan ini," ujar Nisrayani, Selasa, 16 November 2025.

Keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat merespon cepat dan melakukan pengembangan penyelidikan secara menyeluruh, termasuk memeriksa dan menahan istri pelaku.

Baca Juga: HUT ke-27 SMAN 4 Barru Dimeriahkan Jalan Santai, Bupati Andi Ina Apresiasi Kontribusi Pendidikan

"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik ditemukan ada sejumlah luka lebam di tubuh korban. Bukan hanya luka penembakan tapi bekas pukulan benda tumpul," terangnya.

Langkah ini dinilai penting untuk mengungkap motif dan memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan tersebut, demi tercapainya keadilan bagi korban dan keluarga.

Baca Juga: Ketua Aliansi Alumni Pemerhati Unhas Syahrullah, Mengecam Pihak Kampus Atas Berkibarnya Bendera Bintang Kejora dan KNBP

"Penyidik harus transparan mengusut kasus almarhum bapak saya. Kalau meninggalkan hanya di tembak, kenapa di tubuhnya (bapak) ada luka lebam akibat pukulan benda tumpul," keluh Nisrayani.

Halaman:

Tags

Terkini