Diduga Ikut Menganiaya, Keluarga Korban Penembakan di Kajang Minta Polisi Tangkap Istri Pelaku

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 14:19 WIB
Ilustrasi kasus penembakan di Kecamatan Kajang.  (unsplash.com)
Ilustrasi kasus penembakan di Kecamatan Kajang. (unsplash.com)

Informasi yang didapatkan dari keluarga korban, hasil forensik ditemukan satu luka tembak dan sembilan (9) luka lebam ditubuh korban akibat hantaman benda tumpul yang diduga kuat dilakukan orang lain saat kejadian.

Nisrayani menjelaskan bahwa kejadian penembakan bermula saat korban dan istri pelaku terlibat cekcok di halaman rumah pelaku hingga istri pelaku memukul korban menggunakan balok dibagian belakang korban.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Tanete Rilau Barru, 10 Rumah Rusak; Bupati Andi Ina Langsung Turun ke Lokasi

"Jadi pada saat cekcok, saya panggil bapak saya pulang. Tapi bapak saya berbalik badan, istri pelaku memukul bagian belakang bapak saja menggunakan balok," terangnya.

"Istri pelaku kembali memukul bapak menggunakan bambu setelah di tembak. Jadi pertama pakai balok dan kedua pakai bambu panjang. Dia pukul berulang kali pakai bambu," tambah Nisrayani.

Baca Juga: Lenovo Hadirkan Rangkaian Legion Ecosystem Terbaru di Makassar, Siap Dorong Gamer dan Kreator ‘Reach Your Impossible’

Nisrayani menyakini jika hasil autopsi yang merujuk pada dugaan keterlibatan istri pelaku. Dimana ditemukan luka lebam dibagian belakang, tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya hasil pukulan benda tumpul.

"Kami berharap penyidik tidak hanya fokus pada penembakan tapi sebab lainnya seperti luka lebam ini. Hasil forensik menyebutkan bahwa kelumpuhan dan kematian otak itu akibat hantaman benda tumpul," tegas Nisrayani.

Baca Juga: RSUD Aceh Tamiang Kembali Beroperasi, Andi Sudirman Apresiasi Perjuangan Tim Medis Pemprov Sulsel dan Relawan

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Ali yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku jika pihaknya telah menerima hasil autopsi untuk dilakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Ia mengaku jika saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan tambahan untuk mencari kesesuaian antara alat bukti (autopsi) dengan keterangan saksi.

"Hasil autopsi sudah kita terima dan saat ini saksi-saksi kita panggil semua untuk pemeriksaan tambahan, untuk mencari kesesuaian antara alat bukti surat (hasil autopsi) dengan alat bukti keterangan saksi-saksi," singkatnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X