hukrim

Ketika Anak Polisi Pukul Guru Didepan Orang Tua: Refleksi Pendidikan dan Disiplin

Kamis, 18 September 2025 | 10:48 WIB
Ilustrasi. Siswa di SInjai pukul guru didepan orang tuanya yang Polisi. (google/joss.co.id)

Sulawesinetwork.com - Sebuah insiden memalukan terjadi di SMA Negeri 1 Sinjai. Seorang siswa berinisial MF (18) nekat memukul Wakil Kepala Sekolah, Mauluddin, tepat di ruang Bimbingan Konseling (BK).

Ironisnya, peristiwa itu berlangsung di depan ayahnya sendiri yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai, Aiptu Rajamuddin.

Kejadian ini sontak viral dan memicu gelombang kecaman dari masyarakat. Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah murid yang semestinya sedang dibina.

Baca Juga: Menilik Rekam Jejak Erick Thohir: dari Inter Milan hingga Kursi Menpora

Merasa bertanggung jawab, Aiptu Rajamuddin akhirnya angkat bicara dan menyampaikan penyesalan mendalam. Ia meminta maaf secara terbuka, baik kepada pihak sekolah maupun masyarakat.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Mauluddin, kepada UPTD SMAN 1 Sinjai, kepada semua persatuan guru se-Indonesia, terutama kepada dunia pendidikan, dan masyarakat Sinjai atas kejadian tersebut,” ucap Rajamuddin di Mapolres Sinjai, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: Menhan Sebut Pengamanan Gedung DPR Bentuk Jaga Simbol Kedaulatan, Koalisi Masyarakat Sipil: Langgar UU TNI

Rajamuddin menegaskan dirinya tidak tinggal diam saat kejadian berlangsung. Ia mengklaim sempat melerai, meski pengakuannya ini berbeda dengan keterangan pihak sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Sinjai, Muh Suardi, menjelaskan akar masalah bermula dari kebiasaan MF membolos. Anehnya, ia hanya absen di pelajaran yang diajar oleh Mauluddin.

“Jadi siswa ini dilapor ke BK karena selalu bolos, khusus di jam mata pelajaran Pak Mauluddin. Tasnya ada, tapi orangnya tidak masuk,” ungkap Suardi.

Baca Juga: Jadi Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Beberkan Respons Reformasi Kepolisian

Lantaran bolos berulang, pihak sekolah pun memanggil orang tua MF agar ada pembinaan bersama. Rajamuddin hadir ke sekolah dengan seragam dinas: celana coklat khas polisi lalu lintas, ikat pinggang, dan jaket.

Suasana awalnya berjalan normal. Namun, ketika Wakasek Mauluddin datang ke ruang BK usai dipanggil, tiba-tiba MF melayangkan bogem mentah ke wajah gurunya.

“Begitu masuk, langsung diserang. Dipukul oleh siswanya sendiri,” tutur Suardi.

Halaman:

Tags

Terkini