Yang membuat miris, menurut keterangan pihak sekolah, sang ayah disebut hanya berdiri tanpa berusaha menahan anaknya. Justru pegawai tata usaha perempuan dan salah satu orang tua siswa lain yang melerai kejadian itu.
Akibat pukulan tersebut, Mauluddin mengalami luka memar. Pihak sekolah langsung mendampingi korban untuk membuat laporan resmi ke Polres Sinjai dan melakukan visum.
“Pak Mauluddin ini orangnya baik. Tidak pernah ada masalah pribadi dengan siswa. Jadi murni karena kasus bolos,” tegas Suardi.
Insiden ini menjadi sorotan tajam masyarakat, bukan hanya soal perilaku murid yang berani melawan guru, tapi juga karena keterlibatan orang tua yang berprofesi sebagai aparat. (*)