hukrim

Bangun SPPG, Polres Bulukumba Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan SPPG Polri. (Humas Polres Bulukumba)

Sulawesinetwork.com - Polres Bulukumba menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan.

Hal ini diwujudkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memfasilitasi penyerapan hasil panen jagung petani lokal.

Polres Bulukumba menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan SPPG di area Polsek Bulukumpa, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Apresiasi dari Pemuda Bontotiro: Reses Tematik DPRD Bulukumba Bahas Tuntas Permasalahan Petani

Proyek ini diluncurkan secara virtual bersama Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo dan Wakil Menteri Pertanian RI.

SPPG ini akan berfungsi sebagai dapur umum yang akan menyediakan makanan bergizi gratis bagi 3.756 siswa-siswi dari jenjang TK hingga MAN di Kecamatan Bulukumpa.

Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata pengabdian Polri untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Viral: Wanita Turunkan Berat Badan 38 Kg dengan Metode Jalan Kaki 6-6-6

Selain program MBG, Polres Bulukumba juga menunjukkan dukungannya terhadap ketahanan pangan nasional.

Kapolres Restu Wijayanto turut hadir dalam kegiatan pengiriman lebih dari 10 ton jagung kering hasil panen petani lokal ke Gudang Bulog Kalasarena, Kabupaten Takalar.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa (5/8/2025) di gudang Bulog Bulukumba, Kapolres memastikan Bulog siap menampung hasil panen petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu:

Baca Juga: Dua Lip Cream Multifungsi: Solusi Cepat untuk Tampilan Standout

  • Rp5.500/kg untuk jagung dengan kadar air 18–20%
  • Rp6.400/kg untuk jagung dengan kadar air 14%

Langkah ini diharapkan dapat menjaga semangat para petani dan memastikan hasil panen mereka terserap dengan optimal.(*)

Tags

Terkini