hukrim

Tragedi di SMAN 6 Garut: Gubernur Jabar Nonaktifkan Kepsek, Investigasi Dugaan Perundungan Dimulai

Jumat, 18 Juli 2025 | 11:33 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) Nonaktifkan Kepala SMAN 6 Garut. (Internet)

Sulawesinetwork.com – Sebuah kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Jawa Barat.

Priya Nailuredha Thoriq (PN), seorang siswa SMAN 6 Garut, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada 14 Juli 2025.

Kematian tragis ini memicu dugaan serius: PN diduga mengakhiri hidupnya karena menjadi korban perundungan di sekolah.

Baca Juga: Tragedi Siswa SMAN 6 Garut: Gubernur Dedi Mulyadi Turun Tangan Mediasi di Tengah Isu Perundungan yang Mencuat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tak tinggal diam. Merespons isu yang beredar luas ini, Gubernur Dedi segera mengambil langkah cepat dan tegas untuk menelusuri kebenaran di balik kematian PN.

Awalnya, Gubernur Dedi mencoba mempertemukan pihak sekolah SMAN 6 Garut dengan keluarga almarhum PN.

Pertemuan yang melibatkan kepala sekolah, wali kelas, guru BK, dan guru fisika ini bertujuan mencari titik terang dalam kasus yang menyayat hati ini.

Baca Juga: Sempat Heboh Bobby Kertanegara Dikawal Polisi, Istana Kini Jelaskan Kucing Itu sebagai 'Properti' Sang Presiden: Sebuah Kontroversi di Mata Publik

"Kita sudah pertemuan, antara pihak kepala sekolah, wali kelas, guru BK, dan guru fisika dengan keluarga," ungkap Dedi dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 17 Juli 2025.

Namun, mediasi ini belum membuahkan hasil. Kedua belah pihak masih merasa berada di posisi yang benar, sehingga rekonsiliasi langsung belum bisa tercapai.

"Karena dua-duanya merasa benar, kita mau langsung direkonsiliasikan. Maka kita menempuh jalur investigasi," lanjutnya.

Baca Juga: Secercah Harapan Netizen di Medsos usai Garuda Bertemu Irak dan Arab Saudi di Round 4: Berat tapi Bukan Berarti Mustahil!

Untuk memastikan investigasi berjalan transparan dan objektif, Gubernur Dedi Mulyadi telah menugaskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

"Saya sudah menugaskan kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan investigasi," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini