Penyelesaian secara restorative justice akan diupayakan jika seluruh pihak bersedia memaafkan dan mencapai kesepakatan.
Kapolres juga mengapresiasi sikap kooperatif keluarga para terduga pelaku yang secara sukarela menitipkan anak-anak mereka di Polres Bulukumba untuk pembinaan lebih lanjut.
Di akhir pernyataannya, Kapolres mengimbau kepada pihak sekolah dan para guru agar tetap aktif dalam memantau perilaku siswa, meskipun kejadian ini tidak berlangsung di lingkungan sekolah dan di luar jam pelajaran.
Ia menegaskan bahwa peran keluarga tetap penting dalam membentuk karakter anak.
Baca Juga: Gebrakan Andi Amar di Komisi III: Kita Benci Premanisme, Bukan Orangnya
“Kami memahami bahwa mereka masih muda dan sedang mencari jati diri. Karena itu, kami siap memberikan pembinaan secara maksimal serta profesional dalam proses hukum, tanpa mengganggu psikologis dan perkembangan anak-anak tersebut,” pungkasnya. (*)