hukrim

Tragis! Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Parah, Pelakunya Ternyata...

Senin, 13 Januari 2025 | 11:39 WIB
(Ilustrasi) Warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan jasad seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Setiadarma, Senin, 6 Januari 2025.

Sulawesinetwork – Warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan jasad seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Setiadarma, Senin, 6 Januari 2025.

Tragisnya, bocah 5 tahun tersebut diduga menjadi korban penganiayaan dan tewas di tangan orang tuanya sendiri.

Kondisi jasad korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Ia terbungkus sarung berwarna hitam dan mengenakan celana panjang serta kaus pendek.

Baca Juga: 20 Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat

Tim Inafis Polres Metro Bekasi yang melakukan pemeriksaan mengungkapkan adanya luka-luka serius di tubuh korban.

"Kami menemukan luka lecet di pipi, memar di kuping kiri, serta luka sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Selain itu, kepala korban mengalami benjolan parah, dengan cairan yang keluar dari mulutnya," ungkap Kombes Ade Ary, Kapolres Metro Bekasi.

Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa korban meninggal akibat kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh orang tuanya.

Baca Juga: Bersiap Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah! Ini Jadwal Puasa 2025 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Setelah membunuh korban, kedua orang tua yang berprofesi sebagai pengamen diduga sengaja meninggalkan jasad anaknya di dalam ruko kosong tersebut sebelum melarikan diri.

Polisi segera meluncurkan penyelidikan intensif untuk menemukan pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Setelah beberapa hari pencarian, kedua orang tua korban berhasil ditangkap dan kini telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Miris! Tiga Kepala SMP Terseret Skandal Keuangan Dana BOS, Modus Mark Up Biaya Soal Ujian

"Kami menduga pembunuhan ini didasari motif kekerasan dalam rumah tangga atau masalah pribadi. Pelaku kini sudah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tambah Ade Ary.

Kasus ini memancing emosi publik. Banyak warga setempat menyayangkan tindakan keji yang dilakukan oleh orang tua korban.

Halaman:

Tags

Terkini