Sulawesinetwork.com - Jajaran Kepolisian Polres Bulukumba mengikuti dan menjadi pelaksana Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 bertempat di Lapangan Pemuda Bulukumba, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Pada upacara pegibaran Bendera ini, Polres Bulukumba menurunkan 4 peleton peserta upacara, yang terdiri dari 1 peleton Personel Samapta, 1 peleton Personel Lalulintas, 1 peleton Personel gabungan Reskrim dan Intelkam, serta 1 peleton Personel Polisi Wanita (Polwan).
Peringatan Hari Kemerdekaaan Republik Indonesia ke -79 tahun 2024 ini mengusung tema " Nusantara Baru Indonesia Maju."
Baca Juga: Ukir Sejarah, MA YPPI Bulukumba Raih Juara Harapan 3 Lomba Gerak Jalan Tingkat Kabupaten
Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono beserta seluruh Pejabat Utama (Pju) Polres Bulukumba menghadiri dan mengikuti jalannya upacara Bendera.
Kegiatan upacara pengibaran bendera detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Para Kepala OPD Kabupaten Bulukumba serta tamu undangan lainnya.
Pembacaan Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Bulukumba H.Rijal.
Pada upacara Pengibaran Bendera detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79, Bupati Bulukumba H. Andi Muchtar Ali Yusuf bertindak selaku Inspektur upacara.
Komandan upacara yakni AKP Muhaemin yang menjabat sebagai Kapolsek Ujung Loe Polres Bulukumba dan AKP Andi Akbar Munir, Kasat Binmas selaku Perwira upacara.
Sedangkan yang bertindak selaku komandan upacara pada upacara penurunan Bendera pada sore hari yakni Kapten Kav. Andi Mapparanru Perwira dari Kodim 1411/Blk.
Baca Juga: Peringatan HUT RI ke 79, 271 Narapidana di Lapas Bulukumba Terima Remisi
Anggota Paskibraka Kabupaten Bulukumba berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik pada upacara pegibaran dan penurunan Bendera merah putih di sore hari.
Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono menyampaikan bahwa upacara ini sebagai perwujudan dalam mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.