Sulawesinetwork.com - Tragedi penembakan maut di Kecamatan Kajang, Bulukumba, masih meninggalkan duka mendalam. Keluarga korban mendesak aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
Mereka menegaskan, kerugian yang mereka alami bukan sekadar materi, melainkan kehilangan nyawa yang tak ternilai harganya.
“Kami sangat berduka. Nyawa yang hilang tidak bisa kembali. Kami hanya bisa berharap agar hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya. Pelaku harus dihukum berat, setimpal dengan apa yang telah dilakukan,” ujar salah satu anggota keluarga dengan nada pilu.
Baca Juga: Di Balik 6.457 Korban MBG, Ada Kisah Cucu Mahfud MD yang Jadi Korban Keracunan di Sekolah
Di tengah proses hukum, muncul isu bahwa pelaku melakukan tindakan tersebut karena membela diri. Namun, keluarga dan aktivis menepis dugaan tersebut, merujuk pada keterangan saksi.
Seorang aktivis hukum di Bulukumba menyatakan isu pembelaan diri tersebut prematur.
Menurut keterangan saksi, senjata tajam (parang) yang dibawa korban tidak terhunus dari sarungnya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Bukan Tanggung Jawab Guru
Tindakan korban dinilai hanya sebatas gertakan yang kemudian direspons dengan tembakan fatal dari teras rumah pelaku.
“Penembakan yang merenggut nyawa manusia adalah kejahatan berat. Penegakan hukum tidak boleh main-main. Hukuman berat harus dijatuhkan untuk memberi keadilan bagi korban dan keluarganya,” tegas aktivis tersebut.
Keluarga korban mendesak aparat, khususnya kepolisian dan kejaksaan, untuk tidak memberikan kelonggaran dalam proses hukum. Mereka khawatir kasus ini akan dianggap remeh atau berujung pada hukuman ringan.
Baca Juga: Jadwal Rilis Nokia X700 5G Terungkap, Hadir dengan Desain Premium dan Fitur Canggih
Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto yang beberapa waktu lalu dikonfirmasi awak media memastikan bahwa proses penyelidikan dan penyidikan berjalan profesional dan transparan.
"Kami akan menuntaskan kasus ini dengan profesional. Tidak ada kompromi bagi pelaku tindak kejahatan yang menghilangkan nyawa orang lain,” ucapnya.
