Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Saat USG, Polisi Bentuk Tim Khusus!

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 18:45 WIB
Polisi selidiki kasus dugaan pelecehan dokter kandungan di Garut. (Instagram/ppdsgramm)
Polisi selidiki kasus dugaan pelecehan dokter kandungan di Garut. (Instagram/ppdsgramm)

Sulawesinetwork.com - Sebuah kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, sontak menggemparkan jagat maya.

Video rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan dokter tersebut terhadap pasiennya saat pemeriksaan USG.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang dokter yang sedang melakukan pemeriksaan USG pada seorang pasien wanita.

Baca Juga: Drama di Ketinggian: Anggota DPRD Sumut Terseret Skandal 'Cekik' Pramugari, Pembelaan Mengejutkan Soal Bapak Tua!

Namun, perhatian publik tertuju pada gerak-gerik mencurigakan sang dokter, di mana tangan kirinya tampak menyentuh area dada pasien, sementara tangan kanannya memegang alat USG.

Menanggapi viralnya kasus ini, pihak kepolisian bergerak cepat.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang pada Selasa (15/4/2025) mengonfirmasi bahwa Polres Garut bersama Polda Jawa Barat telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan pelecehan seksual ini.

Baca Juga: Rumah La Nyalla Digeledah KPK, Sinyal Pemanggilan Menguat

"Ini masih kita dalami, Polres Garut beserta Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," ujar AKBP Mochamad Fajar kepada awak media di Garut.

Lebih lanjut, Kapolres Garut membenarkan bahwa insiden dugaan pelecehan tersebut terjadi di sebuah klinik swasta yang berlokasi di Kabupaten Garut.

"Dari hasil keterangan CCTV, betul TKP berada di Klinik Karya Karsa Kabupaten Garut," ungkapnya.

Baca Juga: Bapemperda DPRD Bulukumba Bahas Rencana Jangka Panjang Pembangunan Daerah 2025-2029

Pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi dokter yang diduga melakukan tindakan pelecehan tersebut.

"Salah satu dokter berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya," imbuh AKBP Mochamad Fajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Rekomendasi

Terkini

X