Pegawai Dishub Sulsel Dikeroyok Sekelompok Orang di Bantaeng, Ternyata Ini Penyebabnya

photo author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 19:42 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. (Batastimor.com)
Ilustrasi pengeroyokan. (Batastimor.com)

Sulawesinetwork.com - Seorang pegawai UPT Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, dikeroyok oleh sejumlah pria di kawasan Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pegawai Dishub Sulawesi Selatan yang diketahui bernama Andi Anwar itu dikeroyok warga lantaran tikam warga setempat.

Andi Anwar diketahui awalnya menikam warga setempat, menggunakan cutter (semacam pisau kecil).

Baca Juga: JADIMI Creatif Hub untuk Kepemudaan, Jubir: Saatnya Wujudkan Bulukumba Layak Pemuda

“Jadi ceritanya, Baju putih ini (Andi Anwar) duluan yang tikam pakai cutter orang, akhirnya dikeroyoklah dia, jadi korban mi juga,” kata AKP Akhmad Marzuki, Kasat Reskrim Polres Bantaeng.

Usai menikan salah seorang warga, Andi Anwar kemudian dikeroyok oleh sejumlah warga sekitar yang berada di lokasi kejadian.

Baik korban yang ditikam, maupun Andi Anwar, langsung dilarikan ke RS Andi Anwar Makkatutu Bantaeng, untuk menjalani perawatan intensif.

Baca Juga: BEM UNM Dorong Mahasiswa Pakai Hak Suara di Pilkada 2024 dan Tolak Politik Uang

“Dia dilempari batu. Kami olah tkp (tempat kejadia perkara, red) korban ada di rumah sakit, ada dua korban itu, pelaku dia juga korban (pengeroyokan),” kata dia.

Peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Bantaeng.

Diberitakan sebelumnya, Video penganiayaan seorang pria berseragam Aparatus Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, viral di media sosial, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam video berdurasi 52 detik itu memperlihatkan pria berbaju putih tersebut diserang sejumlah orang.

Baca Juga: Militansi Alm H Askar Siap Lanjutkan Perjuangan, Tuo: JADIMI Sosok Pemimpin yang Peduli Pemerataan Pembangunan

Sebelumnya, penganiayaan tersebut diduga terjadi di Kawasan Pantai Marina Bantaeng. Pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat dipukuli dan dilempari batu oleh sekelompok warga. 

Video tersebut tersebar di grup Whatsapp Kursi Panas pertama kali dibagikan oleh akun j.aw*elk.jr. Video itu pun menuai sorotan dari ejumlah paenghuni grup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X