Karena janji yang tidak ditepati roh iblis melahap jiwa penggunanya dan hal itu menyebabkan roh tersebut tidak dapat kembali ke asal mereka karena sudah terikat dalam dunia. Roh itu menjadi parasit untuk bertahan hidup di dunia manusia dengan menjadikan manusia sebagai wadah untuk mereka rasuki.
Walaupun roh iblis dapat menjadikan manusia sebagai wadah namun roh tersebut tidak bisa merasuki manusia secara langsung karena kesepakatan dengan manusia pada jaman dulu.
Akhirnya roh tersebut memilih buah sebagai wadah baru, dan buah merupakan makanan maka akan mudah bagi iblis mengajak manusia untuk memakannya.
Hal itu menjelaskan buah iblis dapat terjadi dan jika pengguna buah iblis mati maka akan muncul buah iblis yang serupa di tempat lain karena roh iblis memerlukan wadah untuk bertahan hidup.
Seorang pengguna buah iblis tidak akan dapat berenag dilautan seumur hidup.
Hal itu terjadi karena kesepakatan yang dibuat oleh manusia dan roh iblis laut membuat laut marah dan menolak roh iblis kembali ke dunianya lagi.
Kutukan yang sama akan didapatkan oleh pemakan buah iblis.
Teori Kedua
Teori ini merupakan teori yang cukup liar, karana buah iblis berbentuk buah maka akan ada pohon dari buah tersebut, pohon itu disebut dengan pohon hawa.
Dalam dunia One Piece pohon terbagi menjadi tiga bagian yaitu pohon adam, pohon hawa (matahari), dan pohon pengetahuan.
Pohon matahari hawa adalah pohon sejenis mangrove dan bakau, diperkirakan bagian dari pohon ini berada di Marie Joa, tempat para kaum naga langit.
Pohon ini merupakan peninggalan dari satu kerajaan sekitar ratusan tahun lalu.
Pohon ini adalah perwujudan dari iblis laut dan juga tidak bisa potong ataupun dimusnahkan karena sudah menyatu dengan laut.
Hal tersebut menjelaskan tentang keberadaan Red Line, Red Line dibuat untuk mengamankan harta karun nasional tersebut oleh 20 kerajaan yang berkuasa pada masanya.
Sebelum dibuat Redline beberapa buah dari Pohon Hawa jatuh ke laut dan hanyut yang kemudian bajak laut menemukan buah tersebut.
