Sulawesinetwork.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana akan menggulirkan Liga 2 musim 2023-2024 pada bulan September dan berakhir sebelum Idul Fitri 2024 mendatang.
Meski belum diketahui akan menggunakan model kompetisi penuh atau tidak. Namun LIB memastikan akan menggunakan format empat wilayah
Penerapan regulasi komepetisi Liga 2 dilakukan untuk meningkatkan kualitas Liga yang lebih baik untuk menunjang kompetisi Liga 1.
"Ada beberapa hal yang sudah disepakati, salah satunya adalah mengenai kick-off di bulan September dan berakhir sebelum Lebaran," terang Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus setelah bertemu dengan para pemilik klub Liga 2 di Jakarta, Selasa 27 Juni 2023.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata di Gonrotalo, Pusat Peradaban Islam yang Keindahan Alam Mempersona
Ferry Paulus mengatakan bahwa untuk memulia kompetisi Liga, pihaknya lebih dulu akan menggelar turnamen pra musim pada akhir Juli hingga Agustus.
Turnamen pra musim tersebut diperuntukan untuk klub-klub Liga 2 sehingga tanggal pelaksanaan kompetisi Liga 2 2023-2024 belum ditentukan.
"Tanggal kick-off belum kita tentukan karena akan ada turnamen pra musim untuk klub Liga 2. Setelah itu baru kita rilis tanggal pastinya," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Cemas! Usir Perut Buncit dengan 6 Cara Sederhana Ini, Lakukan Secara Rutin
Bukan hanya itu, LIB musim depan akan menerapkan aturan baru dalam jumlah pemain asing yakni dua pemain asiing dengan komposisi satu pemain Asia dan satu pemain luar Asia.
"Itu yang akan kami rekomendasikan ke PSSI untuk paling tidak satu tingkat di bawah Liga 1. Jadi kita tunggu persetujuan PSSI juga," ucap mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.
Bukan hanya itu, Ferry mengaku jika klub Liga 2 diwajibkan untuk memiliki pemain U-21 minimal satu orang dan diberikan waktu bermain selama 45 menit.
Regulasi penggunaan pemain muda juga diterapkan di Liga 1. Dimana klub Liga 1 wajib memiliki pemain U-23 yang dimainkan selama 45 menit disetiap pertandingan.