Menarik untuk menyaksikan duel Fernandez melawan barisan gelandang skuad Garuda Indonesia.
Baca Juga: Penembakan Massal Terjadi Saat Acara Wisuda Siswa SMA, 2 Orang Tewas Tertembak
Selain Enzo Fernandez, performa Julian Alvarez bersama Manchester City pada musim 2022-2023 tidak bisa dibilang jelek.
Meski menjadi ban serep Erling Haaland, penyerang berumur 23 tahun itu mampu menggelontorkan 17 gol dari 49 penampilan di semua kompetisi.
Ketika Argentina jadi juara dunia, Alvarez berkontribusi empat gol dan satu assist dalam tujuh laga.
Baca Juga: 'Cedaya' Inilah Asal Usul Nama Kabupaten Selayar di Sulawesi Selatan
Kunjungan ke Indonesia menjadi pengalaman baru bagi Alvarez. Di sisi lain, ketajaman sang bomber bakal menjadi ujian berat bagi lini belakang tim Merah-Putih.
Penggemar Manchester United tentu tidak asing dengan Alejandro Garnaco. Dia sedang naik daun bersama Setan Merah musim ini.
Dalam usia 18 tahun, Garnacho mendapat cukup banyak kesempatan bermain dari Erik ten Hag selaku pelatih United.
Perkembangan pesat winger kelahiran Spanyol itu pun dipuji oleh sang nakhoda. Garnacho bisa menjadi alasan bagi fan Man United untuk datang ke SUGBK.
“Dia telah banyak berkembang dalam sikap dan permainan serba-bisa dan dia memiliki keterampilan yang saya tidak lihat dari pemain lain di Premier League. Dia mengalahkan pemain satu lawan satu,” kata Ten Hag.
Perlu diingat bahwa Angel Di Maria ikut berjasa dalam membantu Argentina mengalahkan Prancis pada duel final di Lusail Stadium.
Pemain sayap bertubuh kurus itu mencetak gol kedua buat Albiceleste setelah Messi membuka keunggulan.
Di Maria juga telah mencicipi seragam beberapa klub top Eropa seperti Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus.
Momen terbaik dia terjadi sewaktu membela Los Blancos dengan menghasilkan enam gelar juara. Sehingga kesempatan menyaksikan Di Maria bermain sang dilewatkan. (*)